7 Karakteristik Penerjemah Kompeten (Artikel)

7 Karakteristik Penerjemah Kompeten
Di era dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian cepat saat ini, tentunya selalu ada saja pengetahuan baru yang muncul ke permukaan dan selanjutnya menjadi booming ditengah-tengah kita. Dan pada umumnya pengetahuan tersebut ditulis dalam bahasa-bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Jepang dan bahasa-bahasa lainnya yang perlu di alih bahasakan ke berbagai bahasa agar semua orang memahami dan memperoleh pengetahuan tersebut yang nantinya bermanfaat bagi pengembangan dan inovasi teknologi di negaranya masing-masing. Disinilah peran penerjemah yang kompeten yang benar-benar mempu mengalih bahasakan atau menerjemahkan secara efektif ke bahasa-bahasa lain termasuk bahasa Indonesia.

Seperti yang kita ketahui, profesi penerjemah saat ini adalah salah satu dari sekian banyak profesi yang menjadi ujung tombak keberhasilan di berbagai bidang ilmu. Tanpa peran penerjemah, mustahil akan tercipta transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Dari sinilah dibutuhkan penerjemah yang kompeten yang nantinya mampu menghasilkan hasil terjemahan yang benar-benar akurat, jelas dan efektif. Apa saja karakteristis penerjemah yang kompeten? Berikut uraiannya.
  1. Seorang penerjemah kompeten yang menerjemahkan teks ilmiah, misalnya dari bahasa bahasa Inggris ke bahasa Indonesia atau dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia atau juga ke pasangan bahasa lainnya, haruslah benar-benar orang yang akrab dibidang tersebut, sehingga nantinya isi dari teks asli akan mampu di alih bahasakan atau diterjemahkan akurat, jelas dan alami. Sebagai contoh, jika seorang penerjemah memiliki latar belakang ilmu kimia yang baik, maka ia harus menerjemahkan teks untuk bidang ilmu kimia ketimbang teks dalam bidang keilmuan lainnya, karena hal ini tentunya akan dapat memastikan kualitas dan kecepatan dari terjemahan yang ia lakukan.
  2. Penerjemah yang kompeten haruslah sudah menguasai dan mahir dalam kedua sumber dan bahasa target. Penguasaan akan bahasa sumber dapat memastikan bahwa, makna yang disampaikan oleh penulis teks sumber benar-benar telah dapat dipahami dengan jelas oleh penerjemah. Kemudian juga memiliki kemampuan dalam penguasaan bahasa target yang benar-benar diatas rata-rata, karena penguasaan bahasa target ini jauh lebih penting. Sebuah teks yang telah diterjemahkan akan dianggap lemah akurasinya jika disampaikan dalam bahasa target yang buruk oleh sebab penerjemah tersebut tidak begitu akrab dengan tata bahasa dan nuansa bahasa dari bahasa target. Dengan demikian, akan lebih baik jika bahasa target merupakan bahasa asli dari penerjemah tersebut, karena hanya penerjemah benar-benar sudah mahir dan memiliki intuitif bahasa yang baik yang dapat memberikan terjemahan yang benar-benar akurat.
  3. Penerjemah kompeten haruslah sudah terbiasa dengan prinsip-prinsip dasar teori dan praktek terjemahan. Seperti yang kita telah pahami bersama, pekerjaan seorang penerjemah tidak hanya menemukan istilah yang setara dalam bahasa target dengan bantuan kamus dan lain sebagainya, melainkan juga harus mampu memberikan terjemahan yang sesuai dengan aturan, gaya dan tata bahasa dari bahasa sasaran, sehingga terjemahan tidak lagi terdengar saklek, kaku, canggung dan tidak wajar. Dan hasil terjemahan haruslah disampaikan dengan cara yang benar-benar terdengar alami, halus dan berarti bagi pembaca target.
  4. Penerjemah yang kompeten harus memiliki empati untuk klien sebagai pengguna akhir. Kemudian juga harus bisa memastikan bahwa hasil terjemahannya telah sesuai dengan tingkat kecerdasan dan kemampuan dari klien sebagai pembaca hasil terjemahannya tersebut. Misalnya, sebuah teks yang diterjemahkan untuk siswa sekolah dasar haruslah memenuhi dan sesuai dengan tingkat kecerdasan dan tingkat kemahiran bahasa dari siswa tersebut, kemudian juga hasil terjemahan untuk mahasiswa harus juga disesuaikan dengan tingkat pemahaman dari mahasiswa tersebut. Apabila hasil terjemahan telah memenuhi kriteria sebagaimana disebut diatas, maka klien sebagai pembaca hasil terjemahan akan merasa mudah untuk mengikuti konsep, proses dan ide-ide lain yang diungkapkan dalam hasil terjemahan, dan pada akhirnya akan dapat membantu mencapai tujuan komersial atau lainnya dari terjemahan.
  5. Penerjemah kompeten haruslah memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Mengapa demikian? Karena tugas penerjemahan yang dibebankan kepadanya benar-benar harus diselesaikan dengan batas waktu yang diberikan, sehingga informasi yang diterjemahkannya tersebut tidak menjadi usang dan klien sebagai pengguna jasa terjemahan benar-benar akan merasa dilayani.
  6. Penerjemah yang kompeten haruslah benar-benar memilki pemahaman yang baik akan budaya dari kedua sumber dan target bahasa pembacanya. Dengan cara ini, ia akan mampu menerjemahkan ke bahasa target berdasarkan kepada budaya target dari pembacanya, dengan demikian akan memudahkan pembacaan dan pemahaman teks yang diterjemahkan oleh pembaca hasil terjemahannya.
  7. Penerjemah yang kompeten haruslah memiliki semua alat bantu terjemahan yang diperlukan seperti kamus monolingual, bilingual dan subjek, tesaurus, daftar istilah, komputer, printer dan lain sebagainya yang selalu tersedia saat menerjemahkan sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk mencari saat menerjemahkan.
Demikian artikel mengenai 7 karakteristik penerjemah yang kompeten, semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita bersama.

Sumber :



Dikirim Oleh : Penerjemah LPBT Jakarta
Email : lpbt_jakarta@yahoo.com
Kunjungi Website : http://penerjemahan.blogspot.com/


4 komentar:

  1. Ulasan menarik banget! :-bd
    Cuma, pas tau pengirim artikelnya..pantas aja kontennya bagus. Ternyata mastah seo penerjemah rupanya yg kirim! =D7
    Keep posting mas!

    BalasHapus
  2. Saya mohon bantuan untuk terjemahan otomatis sebuah blog apakah dibantu
    Terima kasih.
    Muchtar don

    BalasHapus

 

Copyright © 2019 Direktori Penerjemah™ is a registered trademark.

Designed by Templateism | Templatelib. Hosted on Blogger Platform.